Sejak 1 Agustus 2023 Radio Fajri Bandung mulai mengudara dengan dukungan pemancar atau tower yang baru. Sebelumnya, Fajri Bandung tersiar di gelombang 1458 AM (amplitude modulation). Lalu dengan menggalang program wakaf tower radio, sekarang radio ini berpindah ke gelombang 95.2 FM (frekuensi modulation) dengan jangkauan siar dakwah yang semakin luas hampir ke seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Bandung.
Direktur Radio Fajri Bandung bernama Saeful Idris, S.Ud., menurutnya, dulu gelombang 95.2 dimiliki radio yang bernama Bandung Radio. Kemudian pihak Saeful Idris yang tergabung dalam Menejemen Penyiaran Radio Yayasan Peduli Fajar Imani mengakuisisi radio tersebut dan mengubah namanya menjadi Radio Fajri Bandung dan telah mengantongi legalitas resmi dari Komisi Penyiaran Indonesia.
Saeful Idris menyatakan radio yang dikelola bersama tiga orang rekan dalam timnya itu telah mampu meningkatkan jangkauan siar dakwah lebih luas lagi dengan pemancar atau tower yang baru.
“Alhamdulillah berkat program wakaf tower radio dakwah dari umat untuk umat, sekarang Radio Fajri punya tower baru yang lebih tinggi dan telah menjangkau hampir seluruh wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, meliputi Cililin, Cihampelas, Padalarang, Ngamprah, Cisarua, Lembang. Juga wilayah Kabupaten Sumedang, meliputi wilayah Jatinangor, Tanjungsari, Cimanggung, Sukasari, Pamulihan, Rancakalong, Sumedang Selatan, dan Sumedang Utara.” Tutur orang asli kelahiran Bandung itu.
Total jangkauan siar Radio Fajri Bandung kini sejauh 70 KM dari kantor radio yang beralamat di Cangkuang Cikalong No.52, Cangkuang, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Jumlah pendengar yang tercatat 5.731 data dengan presentase 25% pendengar aktif.



