Lihatlah Ke Bawah – Manusia, sebagai mahluk Allah yang paling sempurna, diberikan begitu banyak karunia-Nya. Namun, seringkali kita lupa mensyukuri semua nikmat tersebut. Ini adalah sikap yang perlu diperbaiki, karena ketidakbersyukuran hanya akan menambah kemurkaan Allah semata. Artikel ini akan membahas mengapa kita perlu “lihatlah ke bawah” dan benar-benar menghargai nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita.
1. Mensyukuri Nikmat Sehat dan Kesejahteraan
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ
“Tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan.” [QS: Luqman [31]: 20]
Salah satu nikmat yang sering diabaikan adalah kesehatan. Hanya saat kita terbaring lemah di rumah sakit, kita menyadari betapa berharganya sehat. Bagaimana kita bisa mensyukuri nikmat ini secara lebih baik dan menghargai setiap hari yang sehat yang kita miliki?
2. Mensyukuri Rezeki dan Kelimpahan
Seberapa sering kita merasa rendah ketika melihat bahwa penghasilan atau karir kita tidak sebesar orang lain? Kita harus belajar untuk mensyukuri rezeki yang Allah berikan kepada kita, tanpa membandingkannya dengan orang lain yang mungkin lebih sukses dalam hal materi.
3. Mensyukuri Kemampuan dan Ilmu
Allah telah memberikan kepada kita kemampuan dan ilmu yang berharga. Bagaimana kita bisa memastikan bahwa kita tidak mengabaikannya dan menggunakannya untuk kebaikan masyarakat? Kita diajak untuk berbagi ilmu dan memberi kontribusi pada perbaikan peradaban.
4. Menghindari Budaya Kufur
Di tengah arus budaya kufur yang mengancam, bagaimana kita dapat menjaga iman dan sikap syukur kita? Sarana-sarana untuk kekufuran seringkali lebih mudah ditemukan daripada sarana untuk bersyukur. Kita perlu tetap tegar dalam iman kita dan menghindari pengaruh negatif dari budaya kufur.
5. Meningkatkan Kualitas Syukur
Kita harus belajar untuk mensyukuri setiap nikmat Allah dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dengan ucapan “Alhamdulillah” tetapi juga dengan tindakan nyata. Menghindari kesombongan dan angkuh adalah salah satu kunci utama untuk menghindari kekufuran.
Mensyukuri nikmat-nikmat Allah adalah tindakan yang sangat penting dalam Islam. Artikel ini telah membahas mengapa kita perlu “melihat ke bawah” dan benar-benar menghargai nikmat-nikmat tersebut. Dengan mensyukuri setiap karunia Ilahi, kita dapat menjauhkan diri dari kekufuran dan memperkuat iman kita. Selain itu, ini juga akan membantu kita untuk lebih peduli terhadap sesama dan berkontribusi pada perbaikan masyarakat.