Amal Saleh – Dalam ajaran agama Islam, taubat adalah salah satu cara untuk membersihkan dosa dan mendapatkan pengampunan dari Allah. Dalam sebuah hadis Qudsi,
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ( قال الله تبارك وتعالى : ” يا عبادي إنكم تخطئون بالليل والنهار ، وأنا أغفر الذنوب جميعا فاستغفروني أغفر لكم )
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman , ”Wahai hamba-hamba Ku… sesungguhnya kalian berbuat dosa sepanjang siang dan malam. Dan Aku mengampuni dosa seluruhnya, maka memohon ampunlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni dosamu.” (HR. Muslim)
Ayat-ayat Al-Qur’an juga menegaskan bahwa Allah akan mengganti dosa-dosa orang yang bertaubat dengan kebaikan.
إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman serta beramal Sholih, mereka itulah orang-orang yang dosanya diganti oleh Allah menjadi kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Al-Furqan : 70)
Taubat yang ikhlas merupakan langkah awal untuk berubah dari keburukan menjadi kebaikan. Dosa-dosa yang pernah dilakukan di masa lalu akan diampuni oleh Allah jika taubat tersebut memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Dalam taubat yang ikhlas, terdapat beberapa langkah penting yang harus diikuti:
- Penyesalan yang tulus: Seorang hamba harus merasa menyesal atas dosa-dosa yang pernah dilakukan di masa lalu. Penyesalan yang tulus adalah langkah pertama untuk memperoleh ampunan Allah.
- Niat untuk tidak mengulangi dosa: Taubat yang benar juga melibatkan niat yang kuat untuk tidak mengulangi dosa-dosa yang pernah dilakukan. Tekad untuk berubah dan berusaha menjauh dari dosa merupakan bagian penting dari taubat yang ikhlas.
- Meninggalkan dosa secara fisik: Selain memiliki niat untuk tidak mengulangi dosa, taubat yang ikhlas juga harus diikuti dengan tindakan nyata dalam meninggalkan dosa-dosa tersebut. Jika dosa-dosa tersebut berkaitan dengan tindakan fisik, maka seseorang harus berhenti melakukan hal-hal tersebut.
- Memohon ampunan Allah: Seorang hamba harus merendahkan diri di hadapan Allah, memohon ampunan dan mengakui dosa-dosanya. Memohon ampunan dengan tulus menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan kesalahan.
Taubat yang ikhlas akan membawa perubahan nyata dalam kehidupan seseorang. Allah berfirman dalam Al-Qur’an (QS. Al-Furqan: 70) bahwa orang yang bertaubat dan beriman serta melakukan amal saleh, dosanya akan diganti oleh Allah menjadi kebaikan. Perubahan ini dapat terjadi di dunia atau di hari kiamat, tergantung dari pandangan ulama.
Tafsiran pertama mengatakan bahwa perubahan dosa menjadi kebaikan dapat terjadi di dunia. Dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelum taubat akan digantikan oleh Allah dengan taufik, hidayah, dan kemudahan dalam melakukan amal baik. Allah akan memudahkan orang tersebut untuk menjadi lebih shalih setelah dulu ia bergelimang dosa.
Sahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhuma menjelaskan makna ayat ini,
( فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ) قال: هم المؤمنون كانوا قبل إيمانهم على السيئات, فرغب الله بهم عن ذلك, فحوّلهم إلى الحسنات, وأبدلهم مكان السيئات حسنات.
Mereka itulah orang-orang yang dosanya diganti oleh Allah menjadi kebaikan, maksudnya adalah orang-orang beriman yang dahulu pernah bergelimang dosa. Setelah mereka bertaubat, Allah jadikan mereka benci terhadap dosa-dosa tersebut. Lalu Allah alihkan mereka untuk beramal kebajikan. Dan Allah ganti dosa-dosa yang dulu menjadi amal-amal berpahala. (Lihat : Tafsir At Thobari 17/516).
Tafsiran kedua menyatakan bahwa perubahan dosa menjadi kebaikan akan terjadi di hari kiamat. Dosa-dosa yang sudah ditaubati akan berubah menjadi pahala yang akan memberatkan timbangan amal kebaikan seseorang di hari perhitungan dan penimbangan amal.
Diantara yang berpandangan seperti ini adalah Imam Sa’id bin Musayyib rahimahullah, beliau menyatakan,
( فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ) قال: تصير سيئاتهم حسنات لهم يوم القيامة.
Mereka itulah orang-orang yang dosanya diganti oleh Allah menjadi kebaikan, maksudnya adalah dosa-dosa mereka kelak akan menjadi pahala kebaikan di hari kiamat kelak. (Lihat : Tafsir At Thobari 17/519)
Tidak ada keraguan bahwa taubat yang ikhlas memiliki kekuatan untuk mengubah hidup seseorang secara drastis. Dosa-dosa yang pernah dilakukan dapat menjadi beban berat yang menghalangi seseorang untuk mendapatkan ridha Allah. Namun, dengan taubat yang ikhlas, dosa-dosa tersebut akan diganti dengan kebaikan dan pahala yang berlimpah.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, penting bagi kita untuk senantiasa bertaubat dengan ikhlas dan memperbaiki diri menuju amal saleh. Melalui taubat yang ikhlas, kita dapat mencapai ampunan Allah dan mengubah keburukan menjadi kebaikan dalam hidup kita. Taubat adalah pintu rahmat Allah yang selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin kembali kepada-Nya. Semoga taubat kita semua diterima oleh-Nya, dan kita dapat menjadi hamba yang saleh dan beruntung di dunia maupun di akhirat.